UTS

TUGAS MANDIRI VI - ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR KAMPUS MILENIAL ITBI

NAMA            : FAZASOKHI GIAWA

KELAS           : MALAM

JURUSAN      : TEKNIK INFORMATIKA

 

 

1.Coba Jelaskan tentang manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial disertai contoh ?

2.Coba Jelaskan tentang interaksi masyarakat di pedesaan dan perkotaan disertai contoh?

3.Menurut pendapat kamu, Apakah penting adanya stratifikasi sosial dalam kehidupan masyarakat? Jelaskan disertai contoh!”

JAWAB :

1. Manusia adalah makhluk sosial sekaligus makhluk individu. Manusia secara fisik hampir sama dengan makhluk hidup lainnya. Sama-sama memiliki unsur-unsur yang mendukung untuk hidup.

 






 

   a.Manusia Sebagai Makhluk Individu



Individu berasal dari kata in dan devided. Dalam Bahasa Inggris in salah satunya mengandung pengertian tidak, sedangkan devided artinya terbagi. Jadi individu artinya tidak terbagi, atau satu kesatuan. Dalam bahasa latin individu berasal dari kata individium yang berarti yang tak terbagi, jadi merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan tak terbatas.


Manusia sebagai makhluk individu memiliki unsur jasmani dan rohani, unsur fisik dan psikis, unsur raga dan jiwa. Seseorang dikatakan sebagai manusia individu manakala unsur-unsur tersebut menyatu dalam dirinya. Jika unsur tersebut sudah tidak menyatu lagi maka seseorang tidak disebut sebagai individu. Dalam diri individi ada unsur jasmani dan rohaninya, atau ada unsur fisik dan psikisnya, atau ada unsur raga dan jiwanya.


Setiap manusia memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri, tidak ada manusia yang persis sama. Dari sekian banyak manusia, ternyata masing-masing memiliki keunikan tersendiri. Seorang individu adalah perpaduan antara faktor fenotip dan genotip. Faktor genotip adalah faktor yang dibawa individu sejak lahir, ia merupakan faktor keturunan, dibawa individu sejak lahir. Kalau seseorang individu memiliki ciri fisik atau karakter sifat yang dibawa sejak lahir, ia juga memiliki ciri fisik dan karakter atau sifat yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan (faktor fenotip). Faktor lingkungan (fenotip) ikut berperan dalam pembentukan karakteristik yang khas dari seseorang. Istilah lingkungan merujuk pada lingkungan fisik dan lingkungan sosial. Ligkungan fisik seperti kondisi alam sekitarnya. Lingkungan sosial, merujuk pada lingkungan di mana eorang individu melakukan interaksi sosial. Kita melakukan interaksi sosial dengan anggota keluarga, dengan teman, dan kelompok sosial yang lebih besar.
Karakteristik yang khas dari seeorang dapat kita sebut dengan kepribadian. Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda yang dipengaruhi oleh faktor bawaan genotip)dan faktor lingkungan (fenotip) yang saling berinteraksi terus-menerus.
Menurut Nursid Sumaatmadja (2000), kepribadian adalah keseluruhan perilaku individu yang merupakan hasil interaksi antara potensi-potensi bio-psiko-fiskal (fisik dan psikis) yang terbawa sejak lahir dengan rangkaian situasi lingkungan, yang terungkap pada tindakan dan perbuatan serta reaksi mental psikologisnya, jika mendapat rangsangan dari lingkungan. Dia menyimpulkan bahwa faktor lingkungan (fenotip) ikut berperan dalam pembentukan karakteristik yang khas dari seeorang.

Contohnya :

1. Menjaga dan mempertahankan harkat dan martabatnya

2. Mengupaya terpenuhinya hak-hak dasarnya sebagai manusia

3. Merealisasikan segenap potensi diri baik sisi jasmani maupun rohani

4. Memenuhi kebutuhan dan kepentingan diri demi kesejahteraan hidupnya.

 

   b.Manusia Sebagai Makhluk Sosial



Menurut kodratnya manusia adalah makhluk sosial atau makhluk bermasyarakat, selain itu juga diberikan yang berupa akal pikiran yang berkembang serta dapat dikembangkan. Dalam hubungannya dengan manusia sebagai makhluk sosial, manusia selalu hidup bersama dengan manusia lainnya. Dorongan masyarakat yang dibina sejak lahir akan selalu menampakan dirinya dalam berbagai bentuk, karena itu dengan sendirinya manusia akan selalu bermasyarakat dalam kehidupannya. Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, juga karena pada diri manusia ada dorongan dan kebutuhan untuk berhubungan (interaksi) dengan orang lain, manusia juga tidak akan bisa hidup sebagai manusia kalau tidak hidup di tengah-tengah manusia.
Tanpa bantuan manusia lainnya, manusia tidak mungkin bisa berjalan dengan tegak. Dengan bantuan orang lain, manusia bisa menggunakan tangan, bisa berkomunikasi atau bicara, dan bisa mengembangkan seluruh potensi kemanusiaannya.
Dapat disimpulkan, bahwa manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, karrena beberapa alasan, yaitu:
a. Manusia tunduk pada aturan, norma sosial.
b. Perilaku manusia mengaharapkan suatu penilain dari orang lain.
c. Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain
d. Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup di tengah-tengah manusia.

Contohnya :

1.      Gotong royong
2. Saling membantu tanpa pamrih
3.Berperilaku sopan dan santun dalam lingkungan masyarakat
4.Mengikuti kegiatan dilingkungan masyarakat setempat
6. Menaati peraturan yang berlaku
7. Melakukan interaksi dengan manusia lain atau kelompok

 

2.


Interaksi desa dan kota yang dapat saling mempengaruhi adalah
 hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi dan dapat menimbulkan dampak berupa perubahan atau pergerakan bagi kedua belah pahik yakni bagi desa dan bagi kota. Interaksi desa dan kota dapat saling mempengaruhi ditandai dengan adanya pergerakan manusia, pergerakan materi/barang, dan pergerakan informasi.

Pembahasan  

Kota dan desa merupakan wilayah. Interaksi desa dan kota diartikan sebagai hubungan timbal balik antara desa dan kota dimana di dalamnya terjadi hubungan saling mempengaruhi sehingga dapat menimbulkan kenampakkan dan permasalah baru, gejala-gejala sosial baik yang terjadi secara lansung maupun tidak langsung.

Interkasi desa dan kota mengakibatkan lahirnya suatu gejala berupa pergerakan seperti berikut:

• pergerakan manusia, yakni mobilitas penduduk contoh orang desa pergi ke kota untuk mencari pekerjaan, dan sebaliknya orang kota ke desa untuk menikmati suasana desa, berlibur.

• perpindahan materi/barang, contohnya distribusi bahan makanan, pakaian, dan juga bahan-bahan bangunan.  

• pergerakan informasi ataupun ide, contohnya informasi mengenai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kondisi dan karakteristik suatu wilayah, dan sebagainya.

Interaksi antara desa dan kota saling mempengaruhi dalam arti saling memberikan manfaat.

 

Berikut manfaat interaksi antara desa dan kota bagi perkotaan:

1. dapat memenuhi kebutuhan akan bahan mentah atau bahan baku untuk industri;

2. dapat memenuhi kebutuhan pokok yang berasal dari desa;

3. memiliki tempat untuk memasarkan hasil industri yakni di desa.

Manfaat interaksi antara desa dan kota bagi desa antara lain sebagai berikut:

1. dapat memenuhi kebutuhan akan barang-barang yang tidak terdapat di desa;

2. berkembangnya informasi dan teknologi di desa karena masuknya informasi dari kota;

3. sektor pertanian semakin ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan kota.

Kesimpulannya, interaksi antara desa dan kota merupakan hubungan timbal balik yang dapat memberikan dampak berupa adanya pergerakan baik pergerakan manusia, barang, serta informasi dan pengetahuan.

3.


Menurut saya, stratifikasi sosial itu dalam masyarakat pada dasarnya penting, kenapa?  Perlu diketahui setiap masyarakat mempunyai penghargaan terhadap nilai-nilai dan hal tertentu dalam masyarakat yang bersangkutan.karena adanya sesuatu yang dihargai dalam masyarakat. Sepanjang masyarakat memberikan penghargaan terhadap sesuatu yang dianggap lebih, maka stratifikasi sosial dalam masyarakat tetap akan ada. Sesuatu yang dipandang berharga, antara lain, uang, tanah, benda benda bernilai ekonomis, kekuasaan, ilmu pengetahuan, keturunan, pekerjaan, dan lain lain

Berikut ini adalah beberapa contoh bentuk stratifikasi sosial yang ada di Indonesia.

·         Contoh-contoh stratifikasi sosial tertutup yaitu seperti sistem kasta di Jawa. Sistem kasta di Jawa membagi masyarakatnya menjadi 2 golongan yaitu golongan darah biru dan golongan rakyat biasa. Hal ini menyebabkan tidak mungkin seseorang yang berasal dari keturunan orang biasa seperti petani miskin bisa menjadi anggota dari keturunan ningrat atau bangsawan darah biru.

  • Salah satu contoh stratifikasi sosial berdasarkan tingkat kekayaan dan materi adalah kepemilikan tanah di lingkungan pertanian pada masyarakat Indonesia. Bentuk stratifikasi sosialnya seperti petani pemilik tanah, petani penyewa dan penggarap, serta buruh tani.
  • Contoh stratifikasi sosial dalam pendidikan adalah seseorang yang memiliki tingkat ekonomi yang baik mampu untuk menyekolahkan anaknya sampai pada jenjang yang paling tinggi dari pada orang yang memiliki tingkat ekonomi yang rendah.
  • Contoh-contoh stratifikasi sosial dalam kesehatan adalah orang yang memiliki uang banyak atau bisa dikatakan memunyai taraf ekonomi yang baik akan mampu untuk berobat di rumah sakit yang memiliki kualitas dan teknologi yang bagus dari pada seseorang yang memiliki tingkat perekonomian yang rendah.
  • Contoh stratifikasi sosial berdasarkan pekerjaan seperti seseorang yang memiliki cukup modal akan bisa semakin memperluas usahanya untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.
  • Salah satu contoh stratifikasi sosial tertutup adalah sistem kasta pada masyarakat Bali. Di Bali, seseorang mendapatkan nama dan posisi dalam sebuah kastanya sejak ia dilahirkan, maka dari itu seseorang yang sudah menempati kasta tertentu akan sangat sulit atau bahkan tidak bisa pindah ke kasta yang lain. Seseorang yang menempati kasta tingkat tinggi akan sulit untuk berpindah ke kasta yang lebih rendah, kecuali orang tersebut melakukan beberapa pelanggaran berat
  • Contoh-contoh stratifikasi yang terjadi secara alami adalah stratifikasi sosial yang terjadi pada masyarakat kerajaan, di mana orang yang berasal dari keturunan kerajaan akan berada dalam kasta yang paling tinggi.
  • Kebanyakan orang yang termasuk kalangan atas atau meiliki status sosial yang tertinggi dalam berpakaian adalah sebagai wujud perhiasan atau fashion, sedangkan orang yang berasal dari kalangan bawah ketika berpakaian hanyalah sebatas busana untuk melindungi tubuh dari cuaca dan iklim saja.
  • Pemberian gelar Andi pada beberapa masyarakat Bugis, Raden pada beberapa masyarakat Jawa, dan Tengku untuk beberapa masyarakat Aceh. Dari semua gelar tersebut biasanya didapatkan berdasarkan garis keturunan. Ketika seseorang berasal dari keturunan bangsawan atau kerajaan, maka otomatis mereka akan masuk dalam kasta yang paling tinggi.
  • Dalam hal pekerjaan, biasanya wewenang atau kekuasaan seorang pemimpin perusahaan akan berada di tingkatan paling tinggi jika dibandingkan dengan karyawan biasa.
  • Seseorang yang menjadi tokoh masyarakat atau tokoh agama akan berada di lapisan atau tingkatan paling tinggi di dalam sebuah masyarakat jika dibandingkan dengan masyarakat biasa.
  • Seseorang yang berprofesi sebagai dokter, akan lebih paham mengenai semua tentang kesehatan jika dibandingkan dengan seorang insinyur. Hal ini adalah sebagai tanda tingkat keilmuan seseorang yang biasanya hal tersebut ditandai dengan pemberian tambahan gelar pada nama orang tersebut. Hal ini juga berkaitan erat dengan tingkat pendidikan yang didapatkan oleh sebagian orang.
  • Sebuah contoh dari stratifikasi campuran adalah ketika seseeorang yang berstatus Raden yang mempunyai kedudukan terhormat di tanah Jawa, namun karena sesuatu hal ia berpindah tempat tinggal di kota besar seperti Jakarta dan bekerja sebagai buruh. Kondisi ini menjadikan orang tersebut memiliki kedudukan strata sosial yang lebih rendah di lokasi tersebut, maka dari itu perlu penyesuaian diri dengan kelompok sosial dimana ia tinggal sekarang.
  • Di dalam sebuah struktur keluarga, seorang suami menempatkan dirinya di dalam struktur sosial yang paling tinggi dibandingkan dengan anggota keluarga lain seperti istri dan anak.
  • Di dalam sebuah keluarga yang masih menjunjung tinggi adat dan istiadat biasanya berlaku ketentuan bahwa anak laki-laki akan mendapatkan kesempatan yang lebih besar daripada anak perempuan dalam hal pendidikan dan warisan.