NAMA : FAZASOKHI GIAWA
KELAS : MALAM
JURUSAN : TEKNIK INFORMATIKA
1). Selesaikan soal berikut dengan tulisan tangan !
Diketahui bahwa R = 40Ω, Vm = 100 V, frekuensi generator f = 50 Hz. Sudah dianggap tegangan pada ujung-ujung resistor VR = t yaitu 0. Tentukan :
a. Arus Maksimum
b. Frekuensi sudut generator
c. Arus yang melalui resistor pada t = 1/75s
2. Jelaskan dengan pemahaman mu hubungan antara Electrostatic dengan Generator. Jelaskan cara kerja nya.
Jawab :
Jawab :
2.HUBUNGAN GENERATOR DENGAN ELECTROSTATIC DAN CARA KERJANYA
Generator listrik adalah mesin yang digunakan untuk menghasilkan energi listrik dari sumber energi mekanik. Prinsip kerja dari generator listrik adalah induksi elektromagnetik .
Sebelum hubungan antara magnet dan listrik ditemukan, generator menggunakan prinsip elektrostatik . jadi antara genarator mempunyai hubungan yaitu prinsip dari dari generator adalah electrostatic.
Elektrostatik merupakan salah satu cabang fisika yang berhadapan dengan gaya yang dikeluarkan oleh medan listrik statik (tidak berubah) kepada sebuah objek yang bermuatan.
Hubungan ESP dengan generator bisa juga dilihat dari salah satu contoh proses produksi Pabrik Gula dan PLTU. Boiler yang berfungsi sebagai tempat untuk memanaskan air akan menghasilkan uap yang nantinya digunakan untuk proses selanjutnya. Pada PLTU, uap ini digunakan untuk memutar turbin uap sebagai penggerak generator. Untuk melakukan kerja, boiler membutuhkan adanya panas yang digunakan untuk memanaskan air. Panas ini disuplai oleh bagian yang disebut dengan ruang bakar atau furnance, dimana pada ruang bakar ini dilengkapi dengan alat pembakaran atau burner. Hasil pembakaran di ruang bakar tersebut akan mengandung banyak debu, mengingat bahan bakar yang digunakan adalah batubara, kemudian debu tersebut akan membawa gas buang menuju cerobong, maka gas buang tersebut akan melewati kisi-kisi suatu electrostatic precipitator (ESP).
Dalam proses kerja ESP membutuhkan medan listrik untuk dilalui saat melewatkan gas buang (flue gas) yang terbentuk antara discharge electrode dan colletor plate. Flue gas ini yang mengandung butiran debu pada awalnya bermuatan netral dan pada saat melewati medan listrik, partikel debu tersebut akan terionisasi sehingga partikel debu tersebut menjadi bermuatan negatif. Partikel debu bermuatan negatif selanjutnya menempel pada pelat-pelat pengumpul (collector plate). Debu yang dikumpulkan di pindahkan kembali secara periodic dari collector plate melalui suatu getaran (rapping). Debu ini kemudian jatuh ke bak penampung dan dipindahkan ke flyash silo dengan dihembuskan.
Generator yang menghasilkan energi listrik berguna bagi ESP dalam menjalankan tugasnya. Pada saat proses pembentukan Medan Listrik, generator menjadi sumber listrik dalam hal ini terutama generator arus searah (DC). Pada saat discharge electrode di beri arus DC, maka medan listrik terbentuk pada ruang yang berisi tirai-tirai electrode tersebut dan partikel-partikel debu akan tertarik pada pelat-pelat tersebut, Gas bersih kemudian bergerak ke cerobong asap.